Kamis, 02 Agustus 2012
Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan
Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan.Mukmin Sejati Itu Dermawan
Seputar Sholat Tarawih
Keutamaan Shalat Tarawih
Mengampuni dosa yang
telah lewat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam (Shalat Tarawih) Ramadhan
karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam
Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al
Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39). Hadits ini memberitahukan bahwa shalat
tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat dilakukan karena iman yaitu
membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah,
bukan karena riya' atau alasan lainnya (Lihat Fathul Bari, 4:251). Imam Nawawi
menjelaskan, “Yang sudah ma'ruf di kalangan fuqoha bahwa pengampunan dosa yang
dimaksudkan di sini adalah dosa kecil, bukan dosa besar. Dan mungkin saja dosa
besar ikut terampuni jika seseorang benar-benar menjauhi dosa kecil.” (Al
Minhaj Shahih Muslim, 6:40).
Jangan Biarkan Puasamu Sia-sia
Di bulan Ramadhan ini setiap muslim memiliki kewajiban untuk
menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga
terbenamnya matahari. Namun ada di antara kaum muslimin yang melakukan puasa,
dia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang
menghinggapi tenggorokannya. Inilah yang disabdakan oleh Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam yang jujur lagi membawa berita yang benar,
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ
وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak
mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath
Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam
Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih
ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya).
Senin, 28 Mei 2012
Menumbuhkan Kesadaran Iman
Manusia yang diberi anugerah akal oleh Allah Subhannahu wa Ta’ala, sehingga dengannya ia lebih mulia dan lebih istimewa dibanding makhluq yang lain, seharusnya mempunyai kesadaran imani yang tinggi, menyadari bahwa alam semesta beserta isi-isinya adalah ciptaan Allah dan milik-Nya semata, termasuk di dalamnya adalah manusia itu sendiri (Baca: Rububiyah Allah). Manusia harus sadar betul, bahwa dirinya adalah merupakan salah satu ciptaan Allah dan milik-Nya. Manusia tidak pernah merencanakan keberadaan dan kehidupannya di dunia ini, dan sebagaimana ketika ia telah hadir di dunia ini pun, tidak pernah merencanakan pula kematiannya. Allah sang Pencipta yang telah merencanakan semua itu.
“Dialah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kalian, siapa diantara kalian yang lebih baik amalnya”. (Al-Mulk: 2)
STOP kecanduan TV!
Belum pernah ada cerita, seseorang menjadi sukses dan cerdas karena TV. Sebaliknya, yang ada malah orang menjadi malas dan bodoh yak arena benda berbentuk kotak ini. Bukan hanya itu saja loh, kecanduan tidaknya kamu pada benda bernama TV ini menentukan seberapa besar tingkat kebahagiaan kamu.
Menurut studi John Robinson dan Steven Martin dari the University of Maryland, makin lama kita terhipnotis di depan TV, justru itu pertanda kita tidak bahagia. Mereka telah menganalisa 30.000 orang dewasa selama 30 thn. Hasilnya, orang yang bahagia lebih aktif secara sosial, menghadiri lebih banyak kegiatan keagamaan, menyampaikan pendapat, dan membaca koran.
Manfaatkan Kesempatan!
Allah ta’ala menggambarkan tentang keistimewaan para Nabi dengan firman-Nya,
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
”Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan berbagai macam kebaikan, dan mereka senantiasa berdoa kepada Kami dengan disertai rasa harap dan cemas. Dan mereka pun senantiasa khusyu’ dalam beribadah kepada Kami.” (QS. Al Anbiyaa’ [21] : 90).
Bersegera dalam Kebaikan
Minggu, 27 Mei 2012
Wasiat Dahsyat Penolak Kefakiran
Islam itu sangat solutif, berbahagialah bila engkau seorang muslim, apalagi seorang muslim itu adalah enterpreuner (red. Pengusaha), kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di dunia melalui bisnis, tentulah dia memiliki dua ujung mata pedang dalam langkah perjuangannya, yaitu pertama : Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam menjemput rezeki, dan kedua : Kekuatan amalan ibadah dan doa.
Kedua mata pedang tersebut saling menguatkan, kedua mata pedang tersebut menambah kekuatan keyakinan hamba atas kekuasaan Yang Maha Kuasa. Logika bisnis dan usaha kadang-kala menjadi terbalik, bahkan hasil yang di raih pun seringkali ilmu matematika ataupun indikator ekonomi tak mampu menjangkau.
Merubah Kebiasaan
Manusia adalah makhluk yang memiliki kebiasaan. Kita terbiasa dengan rutinitas yang membuat kita nyaman dan terpaku dengan kebiasaan tersebut, sampai suatu ketika ada kejadian besar yang mengejutkan kita. Kebiasaan sehari-hari sering mendorong kita melakukan hal-hal yang destruktif, dengan alasan membuat agar tetap nyaman dan familiar. Kita lebih memilih melakukan kebiasaan yang telah kita kenal, daripada menciptakan kebiasaan baru yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Boleh maksiat tapi....?
Boleh maksiat tapi....?
Seorang laki-laki datang kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, Dia berkata: “Ya Abu Ishaq, aku sering berbuat maksiat. Katakan sesuatu kepadaku sebagai nasihat yang bisa membantuku.”
Ibrahim berkata: “Jika kamu menerima 5 perkara dan kamu mampu melakukannya, niscaya kemaksiatan tidak akan merugikanmu.”
Dia menjawab, “Katakan wahai Abu Ishaq”
Ibrahim berkata, “Pertama, jika kamu hendak bermaksiat kepada Allah ta'ala maka jangan kamu makan rizki-Nya”
Laki-laki itu berkata, “Dari mana aku makan sementara semua yang ada di bumi adalah rizki-Nya?”
Ibrahim berkata, “Wahai Bapak, apakah pantas engkau memakan rizki-Nya, sementara itu engkau bermaksiat kepada-Nya?”
Kiat Menjaga Hafalan
assalamualikum ustad, bagaimana agar hapalan al-qur’an atau hadist tidak mudah lupa, karena ana sering menghapal al-qur’an tapi susah sekali mengingatnya???
Jawaban:
Al-Qur’an adalah kalam Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia adalah perkataan yang paling utama dan sarat dengan hukum-hukum, membaca dan menghafalkannya merupakan ibadah yang meluluhkan hati, membuat jiwa menjadi khusyu dan memberi manfaat lain yang tidak terhitung. Oleh karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar selalu menjaganya supaya tidak lupa. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallamberkata.
“Jagalah (hafalan) Al-Qur’an, demi Dzat yang jiwaku berada tanganNya,
sesungguhnya Al-Qur’an itu sangat cepat terlepas melebihi (lepasnya) unta dari ikatannya” (HR Bukhari dan Muslim).
Hikayat Facebook
Alkisah hiduplah seorang akhwat dengan nama sebut saja Milana. Milana seorang akhwat yang mempunyai banyak pengikut, pengaruhnya besar di beberapa kalangan akhwat, dan juga merupakan salah seorang pembesar (bukan karena badannya yang besar) di dunia per-dakwah-an.
Terdengar bunyi nada dering dari HP Milana. Sebuah SMS pun telah diterima. Isi dari SMS tersebut merupakan pemberitahuan tentang adanya sebuah aksi demonstrasi munashoroh Palestina pada esok hari yang diadakan rutin tiap tahun sekali yang dilakukan oleh sebuah Parpol yang cukup besar di Indonesia. Dengan semangat ketaatan yang begitu tinggi Milana pun bergegas pulang dan tak lupa ia men-jarkom kepada seluruh pengikutnya untuk turut serta dalam aksi tersebut.
Air Mataku di Spanyol, Mendahului Pandanganku
Segala sesuatu bila telah sempurna pasti menjadi kurang, maka janganlah seseorang terpedaya oleh kesenangan.
Dalam segala hal sebagaimana kita lihat, terjadi perputaran ada masa kegembiraan dan ada pula masa kesedihan.
Hati kita akan ternyuh dan lidah kita menjadi kelu.
Berbagai peninggalan sejarah, sebuah negara besar, dengan bangunan-bangunan megah. Inilah akhir segalanya…
Kisah ‘Uqbah bin Amir al-Juhani
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam baru saja sampai di pinggiran kota Yatsrib setelah sekian lama dinanti-nanti. Kaum lelaki di kota Madinah memadati jalan dengan mengumandangkan tahlil (laa ilaaha illallah) dan takbir (Allahu Akbar) dengan riang gembira menyambut kedatangan Nabi pembawa kasih sayang dan sahabatnya, Abu Bakar ash-Shiddiiq. Sementara itu, kaum wanita dan anak-anak kecil naik ke atap rumah agar dapat melihat langsung sosok Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sambil bertanya-tanya, "Yang mana dia? .. Yang mana dia?"
Kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000
Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan dari Bank Indonesia..Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat..
3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja didalam dompet seorang pemuda..
KIAT-KIAT AGAR TERHINDAR DARI MAKSIAT
Mungkin kita tidak akan pernah menemukan satu pun di antara makhluk ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang dinamakan ‘manusia’ termasuk kita luput dari melakukan maksiat. Tidak sedikit di antara mereka yang hidupnya penuh dengan maksiat, bahkan ada yang melakukannya setiap saat bak sebuah nikmat (wal ‘iyadzu billah).
Hidup Akan Bermakna Jika Anda.....
1) Hidup akan bermakna jika anda BELAJAR. Apa yang tidak anda ketahui tidak akan melukai anda. Anda harus tetap belajar agar eksis, dan sukses.
Hidup terasa bermakna jika anda belajar dari pengalaman anda sendiri, baik yang negatif dan positif. Kita belajar bagaiman melakukan hal yang benar, dimana terkadang melakukan kesalahan terlebih dahulu. Kita juga belajar dari pengalaman orang lain, apakah yang positif atau negatif.
Pengertian Nasehat
Kata "nasehat" berasal dari bahasa arab, dari kata kerja "Nashaha" yang berarti "khalasha", yaitu murni serta bersih dari segala kotoran, juga bisa berarti "Khaatha", yaitu menjahit. [1]
Imam Ibnu Rajab rahimahullah menukil ucapan Imam Khaththabi rahimahullah, "Nasehat itu adalah suatu kata untuk menerangkan satu pengertian, yaitu keinginan kebaikan bagi yang dinasehati."[2]
Perbedaan Antara Nasehat Dan Ghibah
Perbedaan Antara Nasehat Dan Ghibah
Telah
banyak buku-buku yang menjelaskan tentang ghibah dan keharamannya dilengkapi
dengan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunah yang shahih, maka sekarang
penyusun hanya akan menukilkan apa-apa yang diperbolehkan dari ghibah,
khususnya point yang keempat, yaitu dalam rangka memberi nasehat, dan
penjelasan ulama mengenai perbedaan antara nasehat dan ghibah.
Antara Nasehat Dan Keikhlasan
Nasehat merupakan amalan yang penting dalam Islam, bahkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengatakan bahwa "dien itu adalah nasehat"[1], dan beliau memberikan syarat kepada Jarir bin Abdullah radhiallahu 'anhu ketika memba'iatnya di antaranya "memberikan nasehat kepada setiap muslim"[2]. Oleh karena itu, seorang pemberi nasehat harus membersihkan niatnya dari segala ketamakan dunia dan keinginan mendapatkan pujian manusia dan maksud buruk lainnya.
Bahaya Syirik
Segala puji itu hak Allah zat yang telah mengutus rasul-Nya dengan membawa ilmu yang manfaat serta amal shalih untuk memenangkan agama-Nya atas semua agama dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan diri-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hal ini saya ucapkan sebagai ikrar atas keesaan-Nya.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya yang mengajak manusia untuk menuju ridha-Nya dengan mengesakan-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)